| |
|
|
| |
| |
Keanjalan harga permintaan, \(E_d\) |
|
| |
Mengukur peratus perubahan dalam kuantiti diminta kesan daripada peratus perubahan harga barang itu dengan andaian ceteris paribus. |
|
| |
|
|
|
|
| |
|
\(E_d=\dfrac{\%\Delta Q}{\%\Delta P}\),
\(\Delta Q\) - Perubahan kuantiti diminta
\(\Delta P\) - Perubahan harga barang
|
| |
|
Tanda negatif pada pekali keanjalan harga permintaan menunjukkan hubungan negatif antara harga dengan kuantiti yang diminta. (Abaikan tanda negatif)
|
| |
|
Anjal
- \(E_d >1\)
- \(\%\Delta Q >\%\Delta P\)
- Pengguna sangat responsif terhadap perubahan harga
- Contoh: Barang mewah
- Keluk permintaan berbentuk landai
- Strategi untuk memaksimumkan hasil ialah menurunkan harga barang
Tidak anjal
- \(E_d <1\)
- \(\%\Delta Q <\%\Delta P\)
- Pengguna kurang responsif terhadap perubahan harga
- Contoh: Barang keperluan
- Keluk permintaan berbentuk curam
- Strategi untuk maksimumkan hasil ialah menaikkan harga barang
|
| |
|
Penentu Keanjalan Harga Permintaan
- Jenis barangan
- Barang mewah - anjal
- Barang keperluan - tidak anjal
- Faktor jangka masa
- Jangka masa panjang - anjal
- Jangka masa pendek - tidak anjal
- Bilangan barang ganti
- Banyak - anjal
- Kurang/tiada - tidak anjal
- Nisbah perbelanjaan pendapatan
- Sebahagian besar - anjal
- Sebahagian kecil - tidak anjal
- Bilangan kegunaan
- Banyak kegunaan - anjal
- Terhad kegunaan - tidak anjal
- Ketagihan
- Tahap rendah - anjal
- Tahap tinggi - tidak anjal
- Ketahanan barang
- Tahan lama - anjal
- Tidak tahan lama - tidak anjal
|
| |
| |
Jumlah hasil |
|
| |
Pendapatan yang diterima oleh pengeluar daripada perbelanjaan yang dibuat oleh pengguna terhadap barang yang dijual. |
|
| |
|
|
|
|
| |
| |
| |
- Jumlah hasil adalah sama dengan jumlah perbelanjaan pengguna.
- Jumlah hasil = Kuantiti x Harga
- Firma boleh mempengaruhi jumlah hasil dengan mengubah harga berdasarkan keadaan keanjalan sesuatu barangan yang ditawarkan
|
| |
|
Anjal - Penurunan harga barang tersebut akan menyebabkan peningkatan dalam jumlah hasil dan sebaliknya
Tak anjal - Peningkatan harga barang tersebut akan menyebabkan peningkatan dalam jumlah hasil dan sebaliknya
|
| |
| |
Keanjalan Harga Penawaran, \(E_s\) |
|
| |
Mengukur peratus perubahan dalam kuantiti ditawarkan kesan daripada perubahan harga barang itu dengan andaian ceteris paribus. |
|
| |
|
|
|
|
| |
|
\(E_d=\dfrac{\%\Delta Q}{\%\Delta P}\)
\(\Delta Q\) - Perubahan kuantiti ditawarkan
\(\Delta P\) - Perubahan harga barang
|
| |
| Tanda positif pada pekali keanjalan harga penawaran menunjukkan hubungan positif antara harga dengan kuantiti yang ditawarkan. |
| |
|
Anjal
- \(E_s >1\)
- \(\%\Delta Q >\%\Delta P\)
- Kuantiti ditawarkan sangat responsif dengan perubahan harga
- Contoh : barang perkilangan / pembuatan
- Keluk permintaan berbentuk landai
- Strategi untuk maksimumkan hasil ialah menurunkan harga barang
- Beban cukai pengeluar lebih besar daripada beban cukai pembeli
- Subsidi yang dinikmati oleh pengeluar lebih besar daripada subsidi pembeli
Tidak anjal
- \(E_s <1\)
- \(\%\Delta Q <\%\Delta P\)
- Kuantiti ditawarkan kurang responsif terhadap perubahan harga
- Contoh : barang pertanian
- Keluk permintaan berbentuk curam
- Strategi untuk maksimumkan hasil ialah menaikkan harga barang
- Beban cukai pengeluar lebih kecil daripada beban cukai pembeli
- Subsidi yang dinikmati oleh pengeluar lebih kecil daripada subsidi pembeli
|
| |
|
Penentu Keanjalan Harga Permintaan
- Tambahan kos
- Tambahan kos pengeluaran sedikit - anjal
- Tambahan kos pengeluaran besar - tidak anjal
- Corak penggunaan faktor pengeluaran
- Mudah diperoleh - anjal
- Sukar diperoleh - tidak anjal
- Faktor masa
- Jangka masa panjang - anjal
- Jangka masa pendek - tidak anjal
- Bilangan firma dalam pasaran
- Banyak - anjal
- Sedikit - tidak anjal
- Mobiliti faktor pengeluaran
- Mudah dipindah - anjal
- Tidak mudah dipindah - tidak anjal
- Ketersediaan stok atau inventori
- Stok banyak - anjal
- Stok kurang - tidak anjal
|
| |
- Firma boleh mempengaruhi jumlah hasil dengan mengubah harga berdasarkan keadaan keanjalan sesuatu barangan yang ditawarkan
- Jumlah hasil = Kuantiti x Harga
- Jumlah hasil berbeza dengan jumlah untung kerana ia belum mengambil kira kos pengeluaran yang terlibat.
Maka untuk menambahkan jumlah hasil, firma boleh
(i) menjual lebih banyak kuantiti barang
(ii) menaikkan harga barang (bergantung kepada jenis keanjalan harga permintaan barang tersebut) |
| |
| |
|
KERAJAAN
- Konsep keanjalan harga permintaan dan keanjalan harga penawaran penting dalam menjalankan polisi cukai dan subsidi
- Beban cukai yang perlu ditanggung oleh pembeli dan pengeluar atau jumlah subsidi yang akan dinikmati oleh pembeli dan pengeluar juga bergantung kepada harga permintaan dan harga penawaran.
|
| |
|
Percukaian
- Pengenaan cukai tak langsung oleh kerajaan kepada pengeluar akan menambahkan kos pengeluaran pengeluar
- Maka jumlah penawaran akan turun pada setiap tingkat harga
- Pengurangan penawaran ditunjukkan oleh peralihan keluk penawaran ke kiri
|
| |
|
Subsidi
- Pemberian subsidi oleh kerajaan kepada pengeluar akan mengurangkan kos pengeluaran
- Keluk penawaran beralih ke kanan
- Jumlah subsidi yang akan dinikmati oleh pengeluar dan pembeli bergantung kepada keanjalan harga permintaan dan penawaran.
|
| |
